Pengeringan Semprot Bubuk Lateks Yang Dapat Didispersikan Dan Resin Urea Formaldehida
Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali adalah resin termoplastik bubuk yang dibuat dengan pengeringan semprot dan pengolahan selanjutnya dari emulsi polimer molekul tinggi. Biasanya berupa bubuk putih, tetapi beberapa mengandung warna lain. Terutama digunakan dalam konstruksi, terutama dalam meningkatkan kohesi, kohesi, dan fleksibilitas mortar campuran kering.
Produksi bubuk karet redispersibel terutama dibagi menjadi dua langkah: langkah pertama adalah menghasilkan emulsi polimer melalui polimerisasi emulsi, dan langkah kedua adalah menyemprotkan kering campuran yang dibuat dari emulsi polimer untuk mendapatkan bubuk polimer.
Proses pengeringan: Emulsi polimer yang telah disiapkan diangkut ke pengering semprot dengan pompa ulir untuk dikeringkan. Suhu pada saluran masuk pengering umumnya 100 ~ 200ºC, dan saluran keluar umumnya 60 ~ 80 ºC. Karena pengeringan semprot terjadi dalam beberapa detik, distribusi partikel "dibekukan" pada saat ini, dan koloid pelindung bertindak sebagai partikel pengatur jarak untuk mengisolasinya, sehingga mencegah koalesensi ireversibel partikel polimer. Untuk mencegah bubuk karet yang dapat didispersikan kembali dari "penggumpalan" selama pengangkutan dan penyimpanan, zat anti-penggumpalan perlu ditambahkan selama atau setelah pengeringan semprot.
1. Bahan:emulsi polimer
2. Output bubuk kering:100kg/jam ~ 700kg/jam
3. Konten padat:30% ~ 42%
4. Sumber panas: pembakar gas alam, pembakar diesel, uap super panas, pembakar partikel biologis, dll. (Dapat diganti sesuai dengan kondisi pelanggan)
5. Metode atomisasi:alat penyemprot sentrifugal berkecepatan tinggi
6. Pemulihan material:Penghapusan debu kantong dua tahap diadopsi, dengan tingkat pemulihan 99,8%, yang memenuhi standar emisi nasional.
7. Pengumpulan material:Pengumpulan Material: Mengadopsi Pengumpulan Material Terpusat. Dari dasar menara ke filter kantong, serbuk dikirim ke kantong kecil penerima oleh sistem pengangkutan udara, lalu menyaring material yang tersisa ke silo dengan saringan getar, dan akhirnya ke mesin pengemas otomatis setelah besi dikeluarkan.
8. Metode penambahan bahan pembantu:Dua mesin pengumpan otomatis menambahkan kuantitas di bagian atas dua titik. Mesin pengumpan dilengkapi dengan sistem penimbangan, yang dapat secara akurat memasukkan jumlah berapa pun.
9, kontrol listrik:Kontrol program PLC. (Kontrol otomatis suhu udara masuk, kontrol otomatis suhu udara keluar, suhu oli alat penyemprot, alarm tekanan oli, tampilan tekanan negatif di menara) atau kontrol DCS komputer penuh.
Perekat resin urea-formaldehida, dengan daya rekat tinggi, tahan suhu, air, dan korosi yang baik. Selain itu, karena resin itu sendiri transparan atau putih susu, warna papan partikel dan MDF yang sudah jadi indah, tripleks jadi tanpa kontaminasi, digunakan pada produk kayu tidak memengaruhi tampilan. Bubuk lem resin urea-formaldehida terbuat dari resin cair yang dikeringkan dengan semprotan, merupakan perekat bubuk satu komponen, memiliki banyak sifat yang sangat baik, seperti tahan air, tahan jamur, tahan menguning, daya rekat kuat, tahan penuaan, pengepresan dingin atau pengepresan panas, deformasi mudah, pengoperasian mudah, dan masa penyimpanan yang lama. Sangat cocok untuk merekatkan kayu lengkung, veneer, tepi, papan partikel, dan MDF. Ini adalah perekat yang ideal untuk perakitan furnitur dan perekatan kayu.
Emulsi resin yang telah disiapkan disalurkan ke alat penyemprot sentrifugal berkecepatan tinggi dengan pompa ulir, yang diatomisasi menjadi sejumlah besar tetesan kecil dengan ukuran yang seragam, bersentuhan dengan udara panas di menara pengering, air dengan cepat diuapkan, uap air dan bubuk kering kemudian masuk ke dalam kain lap, uap air melalui kantong filter ke dalam kipas angin yang diinduksi dibuang ke udara. Bubuk kering diturunkan ke bagian bawah filter kantong karena penurunan tekanan, melalui katup putar dan pipa pengangkut udara ke kantong kain kecil penerima terpusat, dan kemudian saringan getar ke silo, dan akhirnya mengeluarkan besi ke mesin pengemas otomatis setelah menerima bahan. Untuk mencegah "penggumpalan" selama pengangkutan dan penyimpanan bubuk yang dapat didispersikan kembali, agen anti-penggumpalan ditambahkan selama pengeringan semprot menggunakan pengumpan ulir.
1. Bahan:emulsi resin urea-formaldehida
2. Output bubuk kering: 100 kg/jam ~ 1000kg/jam
3. Konten padat:45% ~ 55%
4. Sumber panas:pembakar gas alam, pembakar diesel, uap super panas, pembakar partikel biologis, dll. (Dapat diganti sesuai dengan kondisi pelanggan)
5. Metode atomisasi:alat penyemprot sentrifugal berkecepatan tinggi
6. Pemulihan material:Penghapusan debu kantong dua tahap diadopsi, dengan tingkat pemulihan 99,8%, yang memenuhi standar emisi nasional.
7. Pengumpulan material:Pengumpulan Material: Mengadopsi Pengumpulan Material Terpusat. Dari dasar menara ke filter kantong, serbuk dikirim ke kantong kecil penerima oleh sistem pengangkutan udara, lalu menyaring material yang tersisa ke silo dengan saringan getar, dan akhirnya ke mesin pengemas otomatis setelah besi dikeluarkan.
8. Metode penambahan bahan pembantu: Dua mesin pengumpan otomatis menambahkan bahan kuantitatif di bagian atas dua titik. Mesin pengumpan dilengkapi dengan sistem penimbangan, yang dapat memasukkan bahan dalam jumlah berapa pun secara akurat.
9, kontrol listrik:Kontrol program PLC. (Kontrol otomatis suhu udara masuk, kontrol otomatis suhu udara keluar, suhu oli alat penyemprot, alarm tekanan oli, tampilan tekanan negatif di menara) atau kontrol DCS komputer penuh.
